Evandra Florasta Antar Garuda Muda Terbang ke Piala Dunia U-17

JEDDAH.JABARTRUSTED.COM, – Senin malam yang hangat di Jeddah berubah menjadi malam yang penuh sejarah bagi sepak bola Indonesia. Stadion Prince Abdullah Al-Faisal menjadi saksi ketika Garuda Muda terbang tinggi dan menorehkan satu lagi tonggak prestasi: Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Kemenangan 4-1 atas Yaman bukan hanya tentang angka. Ini adalah cerita tentang ketenangan, semangat, dan anak-anak muda yang menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia bukan lagi angan-angan.

Gol Cepat, Kontrol Penuh

Segalanya dimulai dari sebuah tembakan setengah voli Muhamad Zahaby Gholy di menit ke-15 yang memantul mistar dan memaksa penonton terpana. Sepak bola memang tentang momen. Dan itu adalah momen yang menyalakan api semangat Indonesia.

Tak lama, giliran Fadly Alberto yang menambah keunggulan lewat sundulan menyambut umpan silang Gholy. Dalam waktu 25 menit, Indonesia unggul 2-0. Yaman mencoba bangkit, tapi Garuda Muda terlalu solid di babak pertama.

Tekanan Balik dan Respons Brilian

Memasuki babak kedua, Yaman mencuri celah. Mohammed Al Garash sukses memperkecil skor lewat penalti menit ke-50. Namun, di situlah letak istimewanya tim ini. Mereka tidak goyah. Mereka justru bangkit.

Ketika pertandingan hampir usai, dua gol dari Evandra Florasta menjadi penutup manis. Penalti yang dieksekusi tenang dan sebuah bola muntah yang disambar sigap—dua gol dalam tiga menit—cukup untuk menyegel kemenangan dan tiket impian.

“Tim ini sudah bekerja sangat keras. Kami bersyukur bisa mengantar Indonesia ke Piala Dunia U-17,” kata pelatih Nova Arianto, usai pertandingan.

Mimpi yang Semakin Dekat

Dengan enam poin dari dua laga dan performa yang makin matang, Indonesia tak hanya lolos ke perempat final, tapi juga mengamankan satu tempat di ajang paling bergengsi kelompok umur: Piala Dunia U-17.

Evandra, Gholy, Alberto, dan seluruh skuad kini bukan sekadar pemain muda. Mereka adalah harapan yang hidup. Mereka membawa pesan: bahwa kerja keras, pembinaan usia dini, dan semangat juang bisa melahirkan bintang masa depan.

Malam itu di Jeddah, bukan hanya tentang kemenangan atas Yaman. Tapi tentang langkah besar Indonesia menuju panggung dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *