DASHAT Digeber di Kampung KB Jabar untuk Turunkan Stunting

Bandung,jabartrusted.com

Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang digagas BKKBN Jawa Barat kembali digencarkan di wilayah Kampung KB sebagai bagian dari strategi nasional menurunkan angka stunting. Program ini fokus pada peningkatan kualitas gizi keluarga langsung dari dapur rumah tangga.


🎯 Fokus Program & Sasaran Utama

DASHAT bertujuan memberikan edukasi gizi seimbang berbasis bahan pangan lokal kepada keluarga berisiko—termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita dan baduta—agar mampu mencegah stunting melalui pola makan sehat dari dapur rumah kampungkb.bkkbn.go.id+11kampungkb.bkkbn.go.id+11kampungkb.bkkbn.go.id+11.


đź“‹ Kegiatan Inti & Metode Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan seperti:


🤝 Kolaborasi Lintas Sektor

Program ini melibatkan berbagai stakeholder, seperti BKKBN Provinsi, penyuluh KB, kader posyandu, ahli gizi, PKK, dan mitra swasta—termasuk Nestlé—untuk mendukung kegiatan operasional dan penyuluhan reddit.com+13kampungkb.bkkbn.go.id+13kampungkb.bkkbn.go.id+13.


📊 Dampak & Efektivitas

Aplikasi DASHAT menunjukkan respon positif dari masyarakat. Peserta tercatat aktif mengikuti demo memasak dan edukasi gizi. Pengukuran berat dan tinggi balita sebelum dan sesudah pelaksanaan program sedikit demi sedikit menunjukkan perbaikan—meski butuh evaluasi jangka panjang kampungkb.bkkbn.go.id+1antaranews.com+1.


📉 Konteks Angka Stunting di Jabar & Upaya Nasional

Prevalensi stunting di Jawa Barat tercatat 19,8 % pada 2024, di bawah rata-rata nasional dan dekat target konvergensi (<14 % pada 2029) reddit.com+14antaranews.com+14kampungkb.bkkbn.go.id+14. DASHAT sinergi dengan program nasional seperti Sekolah Ayah, Duta Ayah, dan Sistem Pengukuran, Informasi, dan Edukasi (SPIE) sesuai amanat Perpres No. 72/2021 .


📝 Kesimpulan

Dengan pendekatan komunitas yang melibatkan dapur rumah tangga, DASHAT membuktikan konsep pemberdayaan dan keberlanjutan. Program ini diharapkan menjadi model bagi kampung-kampung lain, mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam menyiapkan makanan bergizi, sehingga pencapaian target penurunan stunting secara nasional lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *