MAJALENGKA.JABARTRUSTED.COM, – Senin pagi, 7 April 2025, langit Majalengka tampak cerah menyambut tamu spesial: Presiden Prabowo Subianto. Dengan helikopter Caracal TNI AU, Kepala Negara mendarat langsung dari Jakarta, siap mengikuti panen raya bersama para petani di tanah Jawa Barat.
Tapi ini bukan sekadar panen biasa. Acara ini menjadi simbol nasional, mewakili semangat produktivitas pertanian dari 14 provinsi di seluruh Indonesia yang juga menggelar panen raya secara serentak.
Bukan Cuma Seremonial, Tapi Simbol Nyata
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebut kegiatan ini bukan hanya simbol musim panen, tapi bukti nyata meningkatnya produktivitas pertanian nasional.
“Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim nasional, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional,” ujar Yusuf dalam pernyataan resminya.
Kolaborasi Jadi Kunci
Yang tak kalah penting, momentum ini diharapkan menjadi pemacu kolaborasi antara kelompok tani dan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Presiden Prabowo sendiri diketahui sangat menaruh perhatian besar pada isu kedaulatan pangan nasional, dan panen raya ini menjadi langkah strategis ke arah sana.
“Memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya,” tambah Yusuf.
Gunakan Combine Harvester, Tanam Langsung Musim Baru
Presiden Prabowo tak hanya datang untuk menyapa dan berfoto. Ia langsung turun ke sawah menggunakan combine harvester dan alat pertanian modern. Usai panen, Presiden juga ikut menanam padi, menandai dimulainya musim tanam berikutnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen terhadap pertanian berkelanjutan, sekaligus menjadi pesan kuat bahwa pertanian tetap jadi tulang punggung negeri.
Majalengka, Jadi Pusat Perhatian
Kunjungan Presiden ini sekaligus menyoroti potensi Majalengka sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Jawa Barat. Dengan teknologi pertanian yang makin maju dan dukungan kebijakan dari pusat, para petani diharapkan bisa menikmati hasil yang lebih maksimal—baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun kesejahteraan.
Momentum ini tentu jadi angin segar bagi dunia pertanian. Dan kalau dilihat dari cara Presiden turun langsung ke lapangan, sepertinya kita bisa berharap lebih banyak program pertanian inovatif ke depannya.