JAKARTA.JABARTRUSTED.COM, – Masa libur panjang Lebaran tahun ini memberi napas panjang bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak hanya cuti bersama yang berakhir pada 7 April 2025, Kementerian PANRB juga memperpanjang kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) hingga Selasa, 8 April 2025. Artinya, ASN baru kembali ngantor normal pada Rabu, 9 April 2025.
Langkah ini bukan sekadar bonus liburan. Pemerintah ingin memastikan arus balik Lebaran dan Hari Raya Nyepi berlangsung aman, tertib, dan pelayanan publik tetap berjalan lancar.
1. FWA Diperpanjang Sehari Pasca Libur Resmi
Melalui akun Instagram resminya, KemenpanRB menegaskan: “Cuti bersama memang sampai 7 April. Tapi 8 April bukan hari libur tambahan, melainkan hari kerja fleksibel.” Jadi, ASN tetap kerja, hanya saja bisa dari mana saja.
2. Keputusan Berdasarkan Masukan Berbagai Pihak
Perpanjangan FWA bukan keputusan sepihak. Ini hasil evaluasi dari Kementerian Perhubungan dan stakeholder lain yang menyoroti padatnya arus balik nasional.
SE Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025 resmi diteken pada Jumat, 4 April 2025, menggantikan SE sebelumnya. Tujuannya? Menjamin keselamatan masyarakat dan meminimalisir kemacetan tanpa menurunkan kualitas layanan publik.
3. Layanan Publik Tetap Jalan, Meski Hybrid
Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan bahwa pelayanan publik harus tetap optimal.
“Pejabat pembina kepegawaian diminta mengatur kerja fleksibel dengan tetap memperhatikan target dan pelayanan publik,” ujarnya.
Dengan kata lain, meski bekerja dari rumah, ASN harus tetap produktif, terukur, dan akuntabel.
4. Bukan yang Pertama, FWA Juga Diberlakukan Saat Arus Mudik
Sebelumnya, FWA juga diterapkan pada 24-27 Maret 2025 untuk mendukung arus mudik. Hasilnya dinilai positif: pelayanan tetap stabil, dan ASN bisa beradaptasi menjalankan tugas secara efisien.
Kini, FWA kembali diberlakukan untuk arus balik — demi kenyamanan masyarakat dan efisiensi pemerintahan.
5. Pelayanan Vital Tetap Berjalan
Tak perlu khawatir jika harus mengurus administrasi kependudukan, kesehatan, atau keamanan. Pemerintah sudah mengatur agar petugas tetap tersedia, sistem IT disiapkan, dan jadwal pelayanan disusun proporsional.
Kebijakan FWA tak berarti semua ASN libur, tapi pembagian kerja secara cerdas.
6. Peran Masyarakat Ikut Menjaga Kualitas
Menteri Rini mengingatkan pentingnya kerja sama lintas instansi dan pengawasan masyarakat. Bila ada layanan yang tidak maksimal, masyarakat bisa melapor melalui aplikasi LAPOR!.
“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Saat arus balik ini, kita tunjukkan kualitasnya,” tegasnya.
Kebijakan ini menjadi bukti bahwa sistem kerja fleksibel bukan sekadar tren, tapi solusi adaptif yang bisa menjaga roda pemerintahan tetap berputar — bahkan saat jutaan orang masih dalam suasana mudik.
Jadi, buat para ASN, silakan lanjutkan pekerjaan dari rumah sampai 8 April. Tapi jangan lupa: Rabu, 9 April, kembali pakai seragam dan siap layani masyarakat!
