Waspada Gigi Berlubang, Bisa Berujung Fatal Jika Tidak Ditangani

Seorang pria di Bandung, Firmansyah (41), meninggal dunia akibat infeksi gigi yang berkembang menjadi abses. Kejadian ini menjadi peringatan serius bahwa masalah gigi berlubang tidak boleh dianggap remeh. Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr. Paulus Januar, drg, MSi, CMC, menjelaskan bahwa abses gigi dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Infeksi Serius

Drg. Paulus mengungkapkan bahwa abses gigi merupakan komplikasi lanjutan dari infeksi yang berasal dari gigi dan mulut. Jika gigi berlubang tidak segera ditangani, bakteri dari rongga mulut seperti streptokokus, stafilokokus, dan aktinomises dapat menyerang saraf gigi yang terbuka. Infeksi ini memicu terbentuknya kumpulan nanah yang disebut abses.

“Abses gigi dapat menyebar ke organ tubuh lainnya dan berakibat serius, bahkan berujung pada kematian,” ujar drg. Paulus, Sabtu (15/2/2025).

Meskipun kasus kematian akibat abses gigi tergolong jarang, drg. Paulus menekankan pentingnya perawatan dini terhadap gigi berlubang. Dengan penanganan yang tepat, berbagai komplikasi serius dapat dicegah.

Pentingnya Perawatan dan Pencegahan

Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah langkah utama dalam mencegah infeksi gigi. Drg. Paulus menyarankan beberapa langkah pencegahan, seperti:

  • Rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis
  • Memeriksakan kesehatan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali

“Jika gigi berlubang sudah terdeteksi, sebaiknya segera ditangani agar tidak berkembang menjadi infeksi serius,” tambahnya.

Pelajaran dari Kisah Tragis Firmansyah

Kisah Firmansyah menjadi viral di media sosial setelah istrinya, Amanda Prawiria, membagikan pengalaman pahit yang dialami suaminya. Sebelum meninggal, Firmansyah sempat menjalani operasi dan perawatan intensif di ICU akibat infeksi yang menyebar.

Amanda berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang agar lebih peduli terhadap kesehatan gigi mereka. Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa fasilitas BPJS Kesehatan dapat digunakan untuk perawatan gigi.

“Jangan takut pergi ke dokter gigi jika mengalami gigi berlubang, apalagi sekarang BPJS bisa digunakan untuk rawat jalan atau pencabutan gigi,” pesan Amanda dalam unggahannya di media sosial.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa perawatan gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan dan keselamatan jiwa. Jangan anggap sepele gigi berlubang, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *